Rabu, 03 September 2014

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Diposkan Oleh : Alexander Umbu Goda
Lokasi   ; Denpasar Bali.

BAB III. SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Gerak terjadi karena ada pengaruh rangsangan (impuls).Gerak menunjukkan  kemampuan tumbuhan melakukan iritabilitasGerak pada tumbuhan bukan merupakan gerak pindah tempat
Pada tumbuhan rangsangan diterima oleh plasmodesmata, kemudian di tanggapi oleh : turgor sel.
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 4 :
                
 
                          Gambar 1. Skema jenis gerak pada tumbuhan
A.    Gerak Endonom (Autonom, Spontan)


® belum diketahui penyebabnya namun diindikasikan berasal dari factor dalam

Contoh :
·         Gerakan protoplasma pada sel-sel daun Hydrilla·         Gerak kromosom saat siklus sel
     
           Gambar 2. Gerak kromosom pada siklus sel bawang merah
B.    Gerak Higroskopis



® dipengaruhi oleh perubahan kadar air (kelembaban), berkurangnya kadar air secara terus menerus
Contoh :
·         Gerak membukanya polong-polongan yang sudah kering
·         Gerak membukanya gigi peristom pada sporangium lumut
C.    Gerak Etionom


  ® dipengaruhi oleh rangsangan dari luar (suhu, cahaya, gravitasi, sentuhan, angin, zat kimia)
Dibedakan menjadi 3, yaitu :
      Tabel 1. Jenis –jenis gerak etionom
Tropisme
Nasti
Taksis

Gerak sebagian tubuh tumbuhan

Gerak sebagian tubuh tumbuhan

Gerak seluruh tubuh tumbuhan
Arah gerak dipengaruhi arah rangsang
dapat mendekati (+) dan menjauhi (-)
Arah gerak tidak dipengaruhi arah rangsang
Arah gerak dipengaruhiarah rangsang
dapat mendekati (+) dan menjauhi (-)

Contoh gerak:
1.    Tropismea). Fototropisme (Foto : cahaya)·         Ujung akar tumbuh menjauhi cahaya ( - )
·         Melengkungnya ujung keleoptil yang disinari cahaya dari satu sisi ( + )
 
                         Gambar 3. Fototropisme pada tumbuhan
b). Geotropisme/gravitropisme (Geo : gravitasi Bumi)·         Gerak tumbuh akar selalu menuju ke pusat bumi ( + )Tanaman yang ditempatkan dengan posisi bervariasi dan diberi perlakuan tertentu (mis : diputar) akarnya selalu menuju pusat bumi
·         Gerak tumbuh ujung batang ( - )c). Tigmotropisme (tigmo : sentuhan)·         Gerak membelit ujung batang atau sulur tanaman Cucurbitaceae (timun, labu, dll)
d). Hidrotropisme (hidro : air)·         Gerak akar mendekati air
e). Kemotropisme (kemo : zat kimia)·         Gerak ar menjauhi racun
2.    Nastia)    Fotonasti·         Gerak mekar dan menutupnya bunga pukul empat
b)    Tigmonasti/seismonasti·         Gerak menutupnya daun Mimosa Pudica (putri malu) saat disentuh.
Saat menyentuh daun Mimosa pudica, sel Pulvinus (organ penggerak khusus pada tulang daun) akan kehilangan mineral kalium akibatnya air meninggalkan sel secara osmosis sehingga sel kehilangan turgor. Sel pulvinus yang kehilangan turgor tersebut akan menjadi lemas dan daun akan menutup.
c)     Termonasti (termo : suhu)·         Gerak mekarnya bunga tulip
d)    Niktinasti·         Gerak merunduknya daun-daun anggota family Leguminosae  (petai cina, turi, dll) saat sore hari
3.    Taksisa)    Fototaksis·         Gerak Euglena menuju cahaya dengan menggunakan bulu cambuknya
·         Gerak kloroplas ke bagian sel daun yang terkena cahaya.
Akibatnya daun bagian atas umumnya lebih hijau
b)    Kemotaksis·         Gerak renang gamet jantan menuju gamet betina
·         Gerak bakteri aerob mendapatkan O2
D.    Gerak Kompleks


®Dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu : air, suhu, cahaya zat kimia
Contoh : Gerak menutup dan membukanya stomata